Selasa, 23 Juni 2009

segede gaban

ada yang tau asal usul kata segede gaban...
setelah melakukan penyelidikan, mengambil sampel,. bingung juga menjelaskan bentuk & rupa si “gaban” kalo nanya ke google jawabanya Ternyata Gaban itu adalah polisi angkasa, tokoh pahlawan pembela kebenaran dari Jepang, seperti Ultraman atau Power Ranger. atau bisa jadi seGede Gaban mungkin juga Gaban itu singkatan Gajah Bangkak. entah sapa yang memulainya.

apakah anda tau ?

Senin, 22 Juni 2009

Berkas konfigurasi global Postfix

# Berkas konfigurasi global Postfix. Berkas ini hanya memuat beberapa
# parameter dari 300 lebih parameter yang ada. Untuk daftar lengkapnya,
# lihat berkas sample-xxx.cf.
#
# Bentuk umum dari setiap baris adalah: paramater = nilai. Baris-baris
# yang diawali oleh spasi kosong adalah lanjutan dari baris sebelumnya.
# Sebuah nilai dapat berisikan referensi-referensi ke $nama atau ${nama}
# lainnnya.
#
# CATATAN - JANGAN MENGUBAH PARAMETER LEBIH DARI 2-3 DALAM SUATU WAKTU,
# DAN TES JIKA POSTFIX TETAP BERFUNGSI DENGAN BAIK SETELAH ADANYA
# PERUBAHAN-PERUBAHAN TERSEBUT.

# SOFT BOUNCE
#
# Parameter soft_bounce memberikan ruang lingkup yang terbatas dalam proses
# uji coba. Ketika soft_bounce diaktifkan, mail akan tetap antri dimana
# untuk keadaan lainnya akan bounce. Parameter ini menonaktifkan bounce-
# bounce lokal yang muncul, dan mencegah server SMTP untuk menolak mail
# secara permanen(dengan mengubah tanggapan 5xx menjadi tanggapan 4xx).
# Bagaimanapun juga soft_bounce bukanlah obat bagi kesalahan-kesalahan
# dalam penulisan ulang alamat ataupun kesalahan-kesalahan dalam
# penjaluran mail.
#
#soft_bounce = no

# INFORMASI LETAK DIREKTORI LOKAL
#
# Parameter queue_directory menentukan lokasi antrian milik Postfix.
# Parameter ini juga sebagai tempat direktori root daemon Postfix
# yang dijalankan dengan sistem chroot pada sistem-sistem UNIX yang berbeda.
#
queue_directory = /var/spool/postfix

# Parameter command_directory menentukan lokasi semua perintah-perintah
# postXXX.
#
command_directory = /usr/sbin

# Parameter daemon_directory menentukan lokasi semua program daemon
# Postfix (misalnya program-program yang terdaftar pada master.cf).
# Direktori ini harus dimiliki oleh root.
#
daemon_directory = /usr/libexec/postfix

# HAK KEPEMILIKAN ANTRIAN DAN PROSES
#
# Parameter mail_owner menentukan pemilik antrian Postfix dan sebagian
# besar proses-proses daemon Postfix. Tentukan nama dari pengguna
# YANG TIDAK BERBAGI ID USER DAN ID GRUP NYA DENGAN ACCOUNT DAN YANG
# TIDAK MEMILIKI BERAKS_BERKAS ATAU PROSES LAIN DALAM SISTEM. Khususnya,
# jangan memilih nobody atau daemon. TOLONG GUNAKAN PENGGUNA KHUSUS.
#
mail_owner = postfix

# Parameter default_privs menentukan hak-hak default yang digunakan
# oleh agen pengiriman lokal bagi pengiriman ke berkas atau perintah
# eksternal. Hak-hak ini digunakan dalam keadaan absennya penerima
# dalam konteks pengguna. JANGAN MENENTUKAN DENGAN PENGGUNA ISTIMEWA
# ATAU PEMILIK POSTFIX.
#
#default_privs = nobody

# HOST INTERNET DAN NAMA-NAMA DOMAIN
#
# Parameter myhostname menentukan nama host internet sistem mail yang
# sedang digunakan. Defaultnya menggunakan fully-qualified domain name
# yang didapatkan dari gethostname(). $myhostname digunakan sebagai nilai
# default bagi parameter-parameter konfigurasi lainnya.
#
#myhostname = host.domain.tld
#myhostname = virtual.domain.tld

# Parameter mydomain menentukan nama domain internet lokal. Defaultnya
# yang digunakan adalah $myhostname dikurangi komponen pertama.
# $mydomain digunakan sebagai nilai default bagi parameter-parameter
# konfigurasi lainnya.
#
#mydomain = domain.tld

# MENGIRIM MAIL
#
# Parameter myorigin menentukan domain asal dari mail yang terkirim-secara-
# lokal. Defaultnya adalah dengan menambahkan $myhostname, yang mana cocok
# untuk situs kecil. Jika anda menjalankan sebuah domain pada banyak sistem,
# anda harus (1) mengubah nilai ini ke $mydomain dan (2) menentukan
# sebuah database alias keseluruhan-domain yang mengaliaskan setiap
# pengguna ke pengguna@mailhost.pengguna.tersebut.
#
# Untuk menjaga kekonsistenan antara alamat pengirim dan alamat penerima,
# myorigin juga menentukan nama domain default yang ditambahkan ke alamat
# penerima yang tidak memiliki bagian @domain.
#
#myorigin = $myhostname
#myorigin = $mydomain

# MENERIMA MAIL
#
# Parameter inet_interfaces menentukan alamat-alamat antar muka
# jaringan sistem mail ini dalam penerimaan mailnya. Defaultnya,
# perangkat lunak mengakui semua antar muka pada sistem. Parameter
# ini juga mengontrol pengiriman mail ke pengguna@[alamat.ip].
#
# Lihat juga parameter proxy_interfaces, bagi alamat-alamat jaringan
# yang diarahkan ke kita melalui sebuah proxy atau penerjemah alamat
# jaringan.
#
#Catatan: Anda harus stop/start Postfix ketika mengubah parameter
#ini.
#
#inet_interfaces = all
#inet_interfaces = $myhostname
#inet_interfaces = $myhostname, localhost

# Parameter proxy_interfaces menentukan alamat-alamat antar muka
# jaringan sistem mail ini dalam penerimaan mail melalui sebuah proxy
# atau unit penerjemah alamat-alamat jaringan. Parameter ini
# memperluas daftar alamat yang ditentukan dengan parameter
# inet_interfaces
#
# Anda harus menentukan alamat-alamat proxy/NAT anda ketika sistem
# adalah host MX cadangan bagi domain-domain lainnya, bila tidak,
# akan terjadi pengiriman mail yang berputar tiada henti ketika
# host MX utama sedang tidak aktif.
#
#proxy_interfaces =
#proxy_interfaces = 1.2.3.4

# Domain-domain ini dijalurkan ke agen pengiriman yang telah ditentukan
# dengan setting parameter local_transport. Defaultnya, adalah agen-agen
# pengiriman yang kompatibel dengan UNIX yang mengecek dengan seksama
# semua penerima yang terdaftar dalam /etc/passwd dan /etc/aliases
# atau ekivalennya.
#

# Defaultnya adalah $myhostname + localhost.$mydomain. Pada sebuah
# domain gateway mail, anda juga harus menyertakan $mydomain.
#

# Jangan menentukan nama-nama domain virtual - domain-domain tersebut
# ditentukan oleh parameter lain (lihat sample-virtual.cf).
#

# Jangan menentukan nama-nama domain yang oleh mesin ini dijadikan
# sebagai host MX cadangan. Tentukan nama-nama domain tersebut lewat
# parameter relay_domains untuk server SMTP, atau gunakan
# permit_mx_backup jika anda malas melakukannya (lihat sample-smtpd.cf).
#

# Mesin lokal selalu menjadi tujuan akhir bagi mail yang dialamatkan ke
# pengguna@[alamat.jaringan.anda] dari antar muka jaringan
# sistem yang menerima mail (lihat parameter inet_interfaces)

# Tentukan sebuah daftar yang berisikan nama-nama host atau nama-nama
# domain, /berkas/nama atau tuliskan dengan bentuk tipe:tabel, yang
# dipisahkan oleh koma dan/atau spasi kosong. Sebuah pola /berkas/nama
# digantikan oleh isinya; bentuk tipe:tabel akan cocok ketika semua
# nama cocok dengan nilai kunci pencarian (sisi tangan-sebelah-kanan
# diabaikan). Melanjutkan baris-baris panjang dengan mengawali baris
# selanjutnya dengan spasi kosong.
#

# JANGAN MEMASUKKAN DAFTAR TUJUAN RELAY KE DALAM MYDESTINATION.
# JANGAN MEMASUKKAN DAFTAR TUJUAN RELAY KE DALAM MYDESTINATION.
# JANGAN MEMASUKKAN DAFTAR TUJUAN RELAY KE DALAM MYDESTINATION.
# JANGAN MEMASUKKAN DAFTAR TUJUAN RELAY KE DALAM MYDESTINATION.
# JANGAN MEMASUKKAN DAFTAR TUJUAN RELAY KE DALAM MYDESTINATION.
# JANGAN MEMASUKKAN DAFTAR TUJUAN RELAY KE DALAM MYDESTINATION.
#

# Lihat juga petunjuk dibawah, bagian "MENOLAK MAIL BAGI PARA PENGGUNA
# LOKAL YANG TIDAK DIKENAL".
#
#mydestination = $myhostname, localhost.$mydomain
#mydestination = $myhostname, localhost.$mydomain, $mydomain,
# mail.$mydomain, www.$mydomain, ftp.$mydomain

# MENOLAK MAIL BAGI PARA PENGGUNA LOKAL YANG TIDAK DIKENAL
#
# Parameter local_recipient_maps menentukan secara opsional
# tabel-tabel pencarian dengan semua nama pengguna atau alamat-alamat
# pengguna lokal dengan acuan kepada $mydestination dan $inet_interfaces.
#

# Jika parameter ini tidak ditentukan, maka server SMTP akan menolak
# mail yang ditujukan bagi pengguna lokal yang tidak dikenal.
# Secara default, parameter ini telah ditentukan sebelumnya.
#
# Untuk menonaktifkan pengecekan server SMTP bagi para penerima lokal,
# tentukan local_recipient_maps = (yaitu dibiarkan kosong).
#
# Nilai setting default mengasumsikan bahwa anda menggunakan
# agen pengiriman lokal Postfix bagi tujuan pengiriman secara lokal.
# Anda harus memperbaharui pengaturan local_recipient_maps jika:
#

# - Anda menentukan domain para penerima $mydestination dalam berkas-
# berkas selain daripada berkas /etc/passwd, /etc/aliases, atau berkas
# $virtual_alias_maps. Contoh, anda menentukan domain para penerima
# $mydestinantion di dalam berkas $virtual_mailbox_maps.
#
# - Anda nenentukan ulang agen pengiriman lokal di berkas master.cf.
#
# - Anda menentukan ulang setting "local_transport" pada main.cf
#
# - Anda menggunakan fitur agen pengiriman lokal Postfix "luser_relay",
# "mailbox_transport", "fallback_transport" (lihat sample-local.cf).
#

# Detailnya akan dijelaskan pada berkas LOCAL_RECIPIENT_README.
#
# Hati-hati: jika server SMTP Postfix dijalankan dengan sistem chroot
# mungkin anda harus mengakses berkas passwd melalui jasa proxymap,
# agar dapat mengatasi pembatasan-pembatasan sistem chroot. Cara
# alternatif, dengan memiliki sebuah salinan berkas passwd
# sistem anda didalam lingkungan chroot adalah tidak praktis.
#
# Sisi tangan-kanan dari tabel-tabel pencarian akan diabaikan. Sisi
# tangan-kiri dari tabel pencarian, menentukan nama pengguna, sebuah
# karakter bebas pada @domain.tld, atau dengan menentukan sebuah alamat
# pengguna@domain.tld.
#
#local_recipient_maps = unix:passwd.byname $alias_maps
#local_recipient_maps = proxy:unix:passwd.byname $alias_maps
#local_recipient_maps =

# Parameter unknown_local_recipient_reject_code menentukan kode
# tanggapan server SMTP ketika sebuah domain penerima cocok dengan
# $mydestination atau $inet_interfaces, sementara
# $local_recipient_maps tidak kosong dan alamat penerima atau
# alamat bagian-lokal penerima tidak ditemukan.
#
# Default setting adalah 550 (reject mail) tetapi akan lebih aman
# untuk memulainya dengan 450 (try again later) sampai anda yakin
# bahwa setting local_recipient_maps telah benar.
#
#unknown_local_recipient_reject_code = 550
unknown_local_recipient_reject_code = 450

# KONTROL KEPERCAYAAN DAN RELAY
#
# Parameter mynetworks menentukan daftar klien-klien SMTP yang
# "dipercaya" yang memiliki hak yang lebih banyak daripada
# "sistem asing".
#
# Untuk keadaan tertentu, klien-klien SMTP yang "dipercaya" akan
# diperbolehkan untuk me-relay mail melalui Postfix. Lihat parameter
# smtpd_recipient_restrictions pada berkas sample-smtpd.cf.
#
# Anda dapat menentukan daftar alamat-alamat jaringan yang bisa
# "dipercaya" secara manual atau anda dapat dengan membiarkan
# Postfix melakukannya untuk anda (yaitu defaultnya).
#
# Secara default, (mynetworks_style = subnet), Postfix "mempercayai"
# klien-klien SMTP bila ber-IP subjaringan sama seperti mesin lokal.
# Pada Linux, parameter ini hanya bekerja dengan benar pada antar muka
# yang telah ditentukan dengan perintah "ifconfig".
#
# Menentukan "mynetworks_style = class" hanya diperbolehkan bila
# Postfix seharusnya mempercayai klien-klien SMTP yang memiliki IP
# class A/B/C sama dengan IP mesin lokal. Jangan melakukan hal ini pada
# situs yang menggunakan cara dial-up - akan menyebabkan Postfix
# "mempercayai" seluruh jaringan penyedia ISP anda. Sebaliknya, tentukan
# secara spesifik daftar mynetworks secara manual, seperti dijelaskan
# di bawah ini.
#
# Tentukan "mynetworks_style = host" ketika Postfix seharusnya hanya
# "mempercayai" mesin lokal.
#
#mynetworks_style = class
#mynetworks_style = subnet
#mynetworks_style = host

# Cara alternatifnya, anda dapat menentukan daftar mynetworks secara
# manual, dalam kasus Postfix mengabaikan setting mynetworks_style.
#
# Tentukan secara eksplisit daftar pola-pola jaringan/netmask, dimana
# mask menentukan jumlah bit dalam bagian jaringan dari suatu alamat
# host
#
# Anda juga bisa menentukan letak direktori absolut dari berkas berpola
# dan bukannya memasukkan daftar pola-pola tersebut disini. Tentukan
# tipe:tabel bagi pencarian berbasiskan-tabel (nilai yang terleyak di
# sebelah tangan-kanan tidak digunakan).
#
#mynetworks = 168.100.189.0/28, 127.0.0.0/8
#mynetworks = $config_directory/mynetworks
#mynetworks = hash:/etc/postfix/network_table

# Parameter relay_domains membatasi tujuan relay mail dari sistem ini.
# Untuk informasi lebih lanjut, lihat pembatasan smtpd_recipient_restrictions
# pada berkas sample-smtpd.cf
#
# Secara default Postfix me-relay mail
# - dari klien-klien "terpercaya" (alamat IP cocok dengan $mynetworks)
# ke semua tujuan
# - dari "klien-klien "tak dipercayai" ke tujuan-tujuan yang cocok
# dengan $relay_domains atau subdomain-subdomain, kecuali alamat-
# alamat yang telah ditentukan terlebih dahulu penjalurannya sesuai
# dengan pengirimnya.
# Nilai default relay-domains adalah $mydestinantion.
#
# Sebagai tambahan bagi penjelasan diatas, server SMTP Postfix secara
# default menerima mail yaitu Postfix menjadi tujuan akhir bagi:
# - tujuan-tujuan yang cocok dengan $inet_interfaces,
# - tujuan-tujuan yang cocok dengan $mydestination,
# - tujuan-tujuan yang cocok dengan $virtual_alias_domains,
# - tujuan-tujuan yang cocok dengan $virtual_mailbox_domains.
# Tujuan-tujuan ini tidak perlu dimasukkan dalam daftar $relay_domains.
#
# Tentukan sebuah daftar bagi host-host atau domain-domain, pola
# /berkas/nama atau tabel pencarian tipe:tabel, dipisahkan oleh koma
# dan/atau spasi kosong. Lanjutkan baris-baris panjang dengan menambahkan
# spasi kosong ke baris berikutnya. Sebuah nama berkas digantikan oleh
# isinya. Sebuah tabel tipe:tabel cocok ketika sebuah domain (induknya)
# terlihat sebagai nilai kunci pencarian.
#
# CATATAN: Postfix tidak otomatis mengarahkan mail bagi domain
# yang memasukkan sistem ini ke dalam daftar host MX utama
# atau host MX cadangannya. Lihat pembatasan permit_mx_backup pada
# berkas sample-smtpd.cf.
#
#relay_domains = $mydestination

# INTERNET OR INTRANET
# Parameter relayhost menentukan host default untuk mengirimkan mail
# ketika tidak ada nilai yang cocok dengan tabel opsional transport(5).
# Ketika tidak ada relayhost yang diberikan, mail akan diarahkan
# secara langsung ke tujuan.
#
# Di sebuah intranet, tentukan nama domain organisasi. Jika DNS internal
# anda tidak menggunakan catatan MX, maka tentukan nama host gateway.
#
# Dalam hal SMTP, tentukan sebuah domain, host, host:port, [host]:port,
# [alamat] atau [alamat]:port; adanya [host] akan menonaktifkan
# pencarian MX
#
# Jika anda terhubung melalui UUCP, lihat juga parameter default_transport
#
#relayhost = $mydomain
#relayhost = gateway.domain.ku
#relayhost = uucphost
#relayhost = [sebuah.alamat.ip]

# MENOLAK PENGGUNA RELAY YANG TIDAK DIKENAL
#
# Parameter relay_recipient_maps secara opsional menentukan tabel pencarian
# dengan semua alamat pada domain yang cocok dengan $relay_domains.
#
# Jika parameter ini diisi, maka server SMTP akan menolak mail dari
# pengguna relay yang tidak dikenal. Fitur ini secara default
# dinonaktifkan.
#
# Sisi tangan-kanan dari tabel-tabel pencarian biasanya diabaikan.
# Pada sisi tangan-kiri, tentukan sebuah karakter bebas dari @domain.tld,
# atau tentukan sebuah alamat pengguna@domain.tld.
#
#relay_recipient_maps = hash:/etc/postfix/relay_recipients

# KONTROL TINGKAT MASUKAN
#
# Parameter in_flow_delay mengimplementasikan kontrol laju tingkat
# masukan mail. Fitur ini secara default diaktifkan, meskipun kontrol
# tersebut masih membutuhkan pengembangan lebih lanjut (pada SCO UNIX
# dinonaktifkan karena adanya bug pada SCO).
#
# Sebuah proses Postfix akan berhenti selama $in_flow_delay detik
# sebelum menerima sebuah mail baru, ketika tingkat kedatangan mail
# melebihi tingkat pengiriman mail. Dengan batas proses server SMTP
# default sebesar 100, maka akan membatasi laju mail masuk sebanyak
# 100 mail per detik lebih dari jumlah mail yang dikirimkan per detik.
#
# Dengan nilai 0 akan menonaktifkan fitur ini. Nilai yang dapat diterima
# adalah 0..10.
#
#in_flow_delay = 1s

# PENULISAN ULANG ALAMAT
#
# Masukkan teks dari sample-rewrite.cf jika anda ingin melakukan
# address masquerading.
#
# Masukkan teks dari sample-canonical.cf jika anda ingin melakukan
# penulisan ulang alamat, atau jika anda ingin memetakan
# pengguna->NamaDepan.namaAkhir.

# PENGARAHAN ALAMAT (VIRTUAL DOMAIN)
#
# Masukkan teks dari sample-virtual.cf jika anda ingin dukungan dari
# virtual domain.

# PESAN BOUNCE "USER HAS MOVED"
#
# Masukkan teks dari sample-relocated.cf jika anda ingin pesan dengan
# jenis "user has moved". Cara alternatif, anda bisa bounce pengguna
# dengan sebuah tabel akses server SMTP. Lihat sample-smtpd.cf.

# TRANSPORT MAP
# Masukkan teks dari sample-transport.cf jika secara eksplisit anda
# ingin melakukan penjaluran.

# DATABASE ALIAS
# Parameter alias_maps menentukan daftar database alias yang digunakan
# oleh agen pengiriman lokal. Nilai default bergantung dari sistem.
#
# Pada sistem yang menggunakan NIS, nilai defaultnya adalah dengan
# mencari database alias lokal, kemudian database alias milik NIS.
# Lihat aliases(5) untuk mengetahui sinstaksnya secara detail.

# Jika anda mengubah database alias, jalankan "postalias /etc/aliases"
# (atau sesuai dengan letak pada sistem anda), atau jalankan saja
# "newaliases" untuk membuat berkas DBM atau DB yang diperlukan.
#
# Membuthkan sekitar satu menit atau lebih sebelum perubahannya
# terlihat. Gunakan "postfix reload" untuk menghilangkan waktu tunda.
#
#alias_maps = dbm:/etc/aliases
#alias_maps = hash:/etc/aliases
#alias_maps = hash:/etc/aliases, nis:mail.aliases
#alias_maps = netinfo:/eliases

# Parameter alias_database menentukan database-database alias
# yang dibentuk dengan "newaliases" atau "sendmail -bi". Parameter
# alias_database ini merupakan parameter konfigurasi yang terpisah,
# karena alias_maps (lihat diatas) mungkin akan menentukan tabel-tabel
# yang tidak semuanya dibawah kontrol Postfix.
#
#alias_database = dbm:/etc/aliases
#alias_database = dbm:/etc/mail/alaises
#alais_database = hash:/etc/aliases
#alias_database = hash:/etc/aliases, hash:/opt/majordomo/aliases

# EKSTENSI-EKSTENSI BAGI ALAMAT (misalnya pengguna+foo)
#
# Parameter recipient_delimiter menentukan pemisah diantara
# nama pengguna dan ekstensi alamat (pengguna+foo). Lihat
# control(5), local(8), relocated(5), dan virtual(5) untuk melihat
# akibat yang timbul bagi aliases, canonical, virtual, relocated dan
# pencarian berkas .forward. Secara prinsip, perangkat lunak mencoba
# pengguna+foo dan .forward+foo sebelum mencoba pengguna dan .forward.
#
#recipient_delimiter = +

# PENGIRIMAN KE MAILBOX
# Parameter home_mailbox menentukan letak opsional dari sebuah
# berkas mailbox relatif dengan direktori pengguna. Default
# berkas mailbox adalah /var/spool/mail/pengguna atau
# /var/mail/pengguna. Tentukan "Maildir/" bagi pengiriman
# bergaya-qmail (tanda / dibutuhkan).
#
#home_mailbox = Mailbox
#home_mailbox = Maildir/

# Parameter mail_spool_directory menentukan direktori mailbox yang
# disimpan mengikuti ciri-UNIX. Nilai defaultnya bergantung pada
# tipe sistem
#
#mail_spool_directory = /var/mail
#mail_spool_directory = /var/spool/mail

# Parameter mailbox_command menentukan secara opsional perintah
# eksternal yang digunakan, dan bukannya pengiriman mailbox. Perintah
# tersebut dijalankan bagi penerima yang memiliki setting environment
# HOME, SHELL dan LOGNAME yang benar. Pengecualian: pengiriman bagi
# root dilakukan sebagai $default_user.
#
# Variabel enviroment lain yang perlu diperhatikan juga: USER
# (nama penerima), EXTENSION (ekstensi alamat), DOMAIN (alamat
# domain), dan LOCAL (alamat bagian lokal).
#
# Tidak seperti parameter-parameter Postfix lainnya, parameter
# mailbox_command tidak ditujukan sebagai pengganti parameter
# $parameter. Hal ini dilakukan untuk mempermudah dalam penentuan
# sintaks shell (lihat contoh dibawah).
#

# Hindari pemakaian karakter-karakter meta shell karena karakter-
# karakter tersebut akan memaksa Postfix menjalankan proses yang
# memakan banyak sumber daya. Adanya Procmail saja sudah
# menghabiskan banyak sumber daya.
#
# JIKA ANDA MENGGUNAKAN PARAMETER INI UNTUK MENGIRIMKAN MAIL
# BAGI SELURUH SISTEM, ANDA HARUS MENENTUKAN SEBUAH ALIAS
# YANG AKAN MENGARAHKAN MAIL YANG DITUJUKAN KEPADA ROOT, DIKIRIMKAN
# KEPADA PENGGUNA SEBENARNYA.
#
#mailbox_command = /letak/dari/procmail
#mailbox_command = /letak/dari/procmail -a "$EXTENSION"

# Parameter mailbox_transport menentukan transport opsional pada master.cf
# untuk digunakan setelah memproses berkas aliases .forward. Parameter ini
# dijalankan lebih dahulu daripada parameter-parameter mailbox_command,
# fallback_transport dan luser_relay.
#
# Tentukan susunan parameter dalam bentuk transport:nexthop, dimana
# transport adalah nama transport pengiriman mail yang telah didefinisikan
# pada master.cf. Sedangkan :nexthop opsional. Untuk informasi lebih
# detail lihat contoh pada berkas konfigurasi transport.
#
# CATATAN: Jika anda menggunakan fitur ini untuk pengguna yang tidak
# terdaftar pada berkas password UNIX, maka anda harus memperbaharui
# setting "local_recipient_maps" pada berkas main.cf, bila tidak maka
# server SMTP akan menolak mail dengan pesan "User unknown in local
# recipient table".
#mailbox_tansport = lmtp:unix:/berkas/nama
#mailbox_transport = cyrus

# Parameter fallback_transport secara opsional menentukan transport
# yang berada pada master.cf yang digunakan bagi para penerima
# yang tidak ditemukan pada database passwd UNIX. Parameter ini
# dijalankan lebih dahulu daripada parameter luser_relay.
#
# Tentukan dalam bentuk transport:nexthop dimana transport adalah
# nama transport pengiriman mail yang didefinisikan pada master.cf
# Bagian :nexthop opsional. Untuk informasi lebih lanjut lihat
# contoh berkas konfigurasi transport.
#
# CATATAN: jika anda menggunakan fitur ini bagi pengguna yang tidak
# terdaftar pada berkas password UNIX, maka anda harus memperbaharui
# setting "local_recipient_maps" pada berkas main.cf, bila tidak maka
# server SMTP akan menolak mail tersebut dengan pesan "User unknown in
# local recipient table".
#
#fallback_transport = lmtp:unix:/berkas/nama
#fallback_transport = cyrus
#fallback_transport =

# Parameter luser_relay secara opsional menentukan alamat tujuan bagi
# para penerima yang tidak dikenal. Secara default, mail bagi
# tidak_dikenal@tujuan dan tidak_dikenal@[@inet_interfaces] akan
# dijawab sebagai undeliverable.
#
# Pengembangan berikutnya dilaksanakan pada luser_relay: $user
# (nama penerima), $shell (shell milik penerima), $home (direktori
# penerima), $recipient (alamat lengkap penerima), $extension
# (ekstensi alamat penerima), $domain (domain penerima), $local
# (keseluruhan bagian lokal penerima), $recipient_delimiter.
# Tentukan ${name?nilai} atau ${name:nilai} untuk memperluas
# nilai hanya ketika $name (tidak) ada.
#
# luser_relay hanya bekerja bagi agen pengiriman lokal Postfix default.

# CATATAN: jika anda menggunakan fitur ini bagi para pengguna yang
# tidak terdaftar dalam database password UNIX, maka anda harus
# menentukan "local_recipient_maps =" (misalnya kosong) pada
# berkas main.cf, bila tidak maka server SMTP akan menolak mail
# bagi pengguna yang tidak terdaftar dengan pesan "User unknown in
# local recipient table".
#
#luser_relay = $user@host.lain
#luser_relay = $local@host.lain
#luser_relay = admin+$local

# KONTROL JUNK MAIL
#
# Parameter-parameter kontrol yang terdaftar disini hanyalah sebagian
# kecil saja. Lihat berkas sample-smtpd.cf untuk daftar yang lebih
# rinci tentang kontrol-kontrol anti-UCE.

# Parameter header_checks menentukan secara opsional tabel dengan pola
# bahwa setiap header mail secara logika dicocokkan, termasuk header-
# header yang terdiri dari banyak baris.
#
# Secara default, pola-pola ini juga diterapkan pada headers MIME dan
# header mail attachment. Pada Postfix dengan versi yang lebih tua, MIME
# dan header mail attachment diperlakukan sebagai tubuh pesan.
#
# Untuk detailnya, lihat berkas sample-filter.cf.
#
#header_checks = regexp:/etc/postfix/header_checks

# SERVICE ETRN CEPAT
#
# Postfix meemelihara informasi berkas log mail-mail yang tertunda,
# sehingga mail dapat dibersihkan dengan cepat dengan perintah SMTP
# "ETRN domain.tld" atau dengan mengekseskusi "sendmail -qRdomain.tld".
#
# Secara default, Postfix memelihara informasi berkas log mail yang
# tertunda hanya untuk tujuan-tujuan yang boleh direlay oleh
# Postfix (seperti yang didefinisikan pada parameter relay_domains).
# Untuk tujuan-tujuan yang lain, Postfix berusaha untuk mengirimkan
# SEMUA mail yang sedang antri setelah menerima perintah SMTP "ETRN
# domain.tld" atau setelah mengeksekusi "sendmail -qRdomain.tld".
# Proses ini dapat mengakibatkan kelambatan ketika terdapat banyak mail
# yang sedang berada dalam antrian.
#
# Parameter fast_flush_domains mengontrol tujuan yang dapat dipilih
# oleh service "fast ETRN/sendmail -qR".
#
#fast_flush_domains = $relay_domains
#fast_flush_domains =

# VERSI SOFTWARE DIPERLIHATKAN ATAU TIDAK DIPERLIHATKAN
#
# Parameter smtpd_banner menentukan teks yang mengikuti kode 220
# pada tulisan sambutan server SMTP. Beberapa orang ingin melihat
# iklan mail bersama versinya. Secara default, Postfix tidak menunjukkan
# versi yang digunakan.
#
# Anda HARUS menentukan $myhostname pada awal teks. Ini merupakan
# kebutuhan RFC. Postfix sendiri tidak peduli.
#
#smtpd_banner = $myhostname ESMTP $mail_name
#smtpd_banner = $myhostname ESMTP $mail_name ($mail_version)

# PENGIRIMAN SECARA PARAREL KE TUJUAN YANG SAMA
#
# Berapa banyak pengiriman kepada para pengguna atau domain yang sama?
# Dengan pengiriman secara lokal, tidak beralasan untuk megirimkan mail
# secara paralel kepada pengguna yang sama secara besar-besaran,
# karena pembaharuan mailbox harus dilakukan secara sekuensial
# dan sumber daya pipeline yang besar pada berkas .forward dapat
# menyebabkan bencana ketika terlalu banyak proses yang berjalan
# dalam satu waktu. Dengan pengiriman SMTP, 10 koneksi secara simultan
# ke domain yang sama cukup untuk menimbulkan kecurigaan.
#
# Setiap transport pengiriman pesan memiliki batas
# XXX_destination_concurrency tersendiri. Default bagi kebanyakan
# transport pengiriman adalah $default_destination_concurrency.
# Untuk lokal, defaultnya adalah 2.
#
#local_destination_concurrency_limit = 2
#default_destination_concurrency_limit = 20

# KONTROL DEBUGGING
#
# Parameter debug_peer_level menentukan kenaikan tingkatan pembuatan
# log yang memberikan keterangan lebih banyak ketika sebuah klien
# SMTP atau nama host server atau alamat cocok dengan sebuah pola
# dalam parameter debug_peer_list.
#
debug_peer_level = 2

# Parameter debug_peer_list secara opsional menentukan daftar pola
# domain atau jaringan, pola /berkas/nama atau tabel tipe:nama.
# Ketika sebuah klien SMTP atau nama host server atau alamat
# cocok dengan sebuah pola, maka akan menaikkan tingkat keterangan
# pembuatan log dengan jumlah yang sesuai dengan isi parameter
# debug_peer_level.
#
#debug_peer_list = 127.0.0.1
#debug_peer_list = domain.tertentu

# Parameter debugger_command menentukan perintah eksternal yang
# akan dijalankan ketika sebuah program daemon Postfix dijalankan
# dengan pilihan -D.
#
# Gunakan "command .. & sleep 5" sehingga debugger dapat terpasang
# sebelum proses berjalan. Jika anda menggunakan debugger berbasis X
# yakinlah untuk menetapkan variabel environment XAUTHORITY
# sebelum menjalankan Postfix.
#
debugger_command =
PATH=/bin:/usr/bin:/usr/local/bin:/usr/X11R6/bin
xxgdb $daemon_directory/$process_name $process_id & sleep 5

# Jika anda tidak memiliki X pada mesin yang menjalankan Postfix
# cobalah:
# debugger_command =
# PATH=/bin:/usr/bin:/usr/local/bin; export PATH; (echo cont;
# echo where) | gdb $daemon_directory/$process_name $process_id 2>&1
# >$config_directory/$process_name.$process_id.log & sleep 5

# INFORMASI KONFIGURASI SAAT INSTALASI
#
# Parameter-parameter berikut digunakan saat instalasi sistem Postfix
# baru.
#
# sendmail_path: Letak direktori secara lengkap dari perintah
# sendmail milik Postfix. Antar muka ini kompatibel dengan pengiriman
# mail milik Sendmail.
#
sendmail_path =

# newaliases_path: Letak direktori secara lengkap perintah newaliases
# milik Postfix. Perintah untuk membuat database alias ini
# kompatibel dengan perintah pada Sendmail
newaliases_path =

# mailq_path: Letak direktori secara lengkap perintah mailq milik
# Postfix. Perintah untuk melihat daftar mail yang sedang antri ini
# kompatibel dengan perintah pada Sendmail.
mailq_path =

# setgid_group: Nama grup bagi perintah permintaan mail dan manajemen
# antrian mail. Nilai pada parameter tersebut haruslah ID grup numerik
# yang tidak sama dengan pengguna lain, bahkan juga tidak sama dengan
# Postfix.
setgid_group =

# manpage_directory: Lokasi halaman manual on-line Postfix.
#
manpage_directory =

# sample_directory: Lokasi berkas-berkas contoh konfigurasi Postfix.
#
sample_directory =

# readme_directory: Lokasi berkas-berkas README Postfix.
#
readme_directory =

Tidak bisa connect YM dengan Pidgin

tambahkan cn di pager server
sebelumnya
scs.msg.yahoo.com
sesudahnya
cn.scs.msg.yahoo.com


bisa ol lagi deh :D

Rabu, 17 Juni 2009

http://www.travian.co.id/?uc=id1_12966

permainan game browser yang asik http://www.travian.co.id/?uc=id1_12966

Rabu, 10 Juni 2009

Mengembalikan Grub Yang Hilang

1. Boot dengan live cd ubuntu

2. Kemudian masuk ke dalam terminal

3. ketikkan perintah :

#sudo grub

4. Setelah muncul console Grub ketikkan perintah :

grub>find /boot/grub/stage1

5. Maka akan muncul :

hd(0,5) => mungkin di pc anda akan berbeda.

6. Kemudian ketikkan perintah

grub> root (hd0,5) => Sesuaikan dengan kondisi di pc

7. Kemudian ketik perintah

grub>setup (hd0)

8. Akan muncul tampilan seperti berikut

Checking if "/boot/grub/stage1" exists... yes
Checking if "/boot/grub/stage2" exists... yes
Checking if "/boot/grub/e2fs_stage1_5" exists... yes
Running "embed /boot/grub/e2fs_stage1_5 (hd0)"... 16 sectors are embedded.
succeeded
Running "install /boot/grub/stage1 (hd0) (hd0)1+16 p (hd0,5)/boot/grub/stage2
/boot/grub/menu.lst"... succeeded
Done.

9. Selesai

grub>quit

kalo udah tinggal restart aja,.. grub nya muncul lagi deh

• B e l a j a r •

• B e l a j a r •

Saya belajar,
Bahwa saya tidak dapat memaksa orang lain mencintai saya.
saya hanya dapat melakukan sesuatu
untuk orang yang saya cintai....

Saya belajar,
Bahwa butuh waktu bertahun-tahun
Untuk membangun kepercayaan dan hanya
Beberapa detik saja untuk menghancurkannya....

Saya belajar,
Bahwa sahabat terbaik bersama saya
Dapat melakukan banyak hal dan kami
Selalu memiliki waktu terbaik....

Saya belajar,
Bahwa orang lain yang saya kira
Adalah orang yang jahat,
Justru adalah orang yang membangkitkan
Semangat hidup saya kembali serta
Orang yang begitu perhatian pada saya...

Saya belajar,
Bahwa persahabatan sejati senantiasa bertumbuh
Walau dipisahkan oleh jarak yang jauh,
Beberapa diantaranya melahirkan cinta sejati

Saya belajar,
Bahwa seseorang tidak menunjukkan perhatian
Seperti yang saya inginkan,
Bukan berarti bahwa dia tidak mencintai saya...

Saya belajar,
Bahwa sebaik-baiknya pasangan itu,
Mereka pasti pernah melukai perasaan saya...
Dan untuk itu saya harus memaafkannya...

Saya belajar,
Bahwa saya harus mengampuni diri sendiri
Dan orang lain...,
Kalau tidak mau dikuasai perasaan
Bersalah terus menerus....

Saya belajar,
Bahwa lingkungan dapat mempengaruhi pribadi saya,
Tapi saya harus bertanggung jawab
Untuk apa yang saya telah lakukan....

Saya belajar,
Bahwa dua manusia dapat melihat sebuah benda,
Tapi kadang dari sudut pandang yang berbeda....

Saya belajar,
Bahwa tidaklah penting apa yang saya miliki,
Tapi yang penting adalah siapa saya ini sebenarnya...


Saya belajar,
Bahwa tidak ada yang instant atau
Serba cepat di dunia ini,
Semua butuh proses dan pertumbuhan,
Kecuali saya ingin sakit hati....

Saya belajar,
Bahwa saya harus memilih
Apakah menguasai sikap dan emosi
Atau sikap dan emosi itu yang menguasai saya....

Saya belajar,
Bahwa saya punya hak untuk marah,
Tetapi itu bukan berarti
Saya harus benci dan berlaku bengis....

Saya belajar,
Bahwa kata-kata manis tanpa tindakan
Adalah saat perpisahan dengan orang
Yang saya cintai....

Saya belajar,
Bahwa orang-orang yang saya kasihi
Justru sering diambil segera dari
Kehidupan saya....