memaafkan di saat hujan..

ketika mata pemuda melirik langit ke arah timur,.. sangatlah gelap pekat....
setelah pertemuan itu,..
pemuda itu bergegas untuk pulang,..
jalan 50 kpj ,.. serasa pemuda itu begitu menikmatin, walupun pemuda itu tau, dia bisa membawa hingga 120..kpj.. tapi tetap .jalan 50 kpj
hingga rintik hujan pun,.. mulai membasahi seluruh tubuh pemuda itu,..
akan tetapi, pemuda itu tidak memilih untuk meneduh,. padahal dia sudah tau kalo dia tidak membawa jas hujan di jok motornya...

hmm,.. pemuda itu tetap memacu sepedah motornya...
hujan akhirnya bertambah besar,.. akan tetapi,. pemuda itu tetap melanjutkan perjalanan,...
suara petir menggelegar dan cahaya kilat tidak membuat hati pemuda itu ciut,..
pemuda itu tetap memilih memacu sepedah motornya,.. padahal banyak pengendara motor yang memilih berteduh,.hingga hujan yang disertai petir reda atau berhenti..

hingga beberapa saat,.. pemuda itu berhenti di sebuah warung,.. membeli minum untuk melepas dahaga,..
saat membayar minum,.. sang penjual, kang kita ngk ada kembalinya"
sang pemuda langsung menjawab,.."kang saya tukar dulu di warung sebrang, saya titip motor sama tas saya senbentar  kang"
dan sang penjual pun berkata,.. iya kang,.

sang pemuda pun menyebrang jalan untuk menukar uang di warung depan,.. sesudah mendapatkan tukaran uang,..
sang pemuda itu pun bergegas kembali,.. saat berbarangan itu, ada mobil sedan melaju kencang,. yang kemudian menabrak tubuh pemuda itu hingga pemuda itu terplanting jauh sekali,.. dan sang pengendara mobil tidak berhenti,.. melarikan diri...

orang2 di sekitar situ segera menolong pemuda itu,..
alangkah kaget nya,.. ternyata pemuda itu tidak mengalamin lecet sedikit pun,..

orang-orang lalu mnanyakan kepada pemuda itu,.. kang hayu kerumah sakit,..
lalu pemuda itu senyum,.. saya tidak apa-apa,... liat saja,..
orang -orang ayo kita kejar,.. dan akang ke rumah sakit terdekat untuk di obatin,..

pemuda itu berkata dengan senyum "yang di atas aja bisa memaafkan saya, saya di tabrak tapi tidak cedera sama sekali,.. dan saya memamaafkan orang yang menabrak saya kang.. bisa jadi ini teguran saya telah menyakiti hati  seseorang",..
pemuda itu pun menuju ke warung untuk membayar minuman,..

orang - orang masih tidak percaya apa yang mereka lihat,..
kemudian melihat pemuda itu memakai tas dan mengendaraain motornya,.. seakan-akan tidak terjadi apa-apa

ternyata,. memaafkan itu lebih mulia dari pada meminta maaf....